Kali ini gue bakal post cerita teka-teki buatan gue sendiri. tolong kalo mau repost cantumin nama pengarangnya saya sendiri. kebanyakan orang yang baru baca pikir ini cerita apa sih gak jelas. coba untuk memahami variable2nya untuk menyelesaikan masalah yang tidak dipertanyakan. intinya apa yang sebenarnya terjadi di cerita ini belum diketahui.
Story #1
Inar adalah gadis yang sangat menarik aku
sangat menyukainya tapi kami tak saling kenal. dia adalah seniorku dikampus.
aku mencoba mendekatinya tapi sayang dia sudah punya pacar. tidak masalah
bagiku karna aku hanya ingin berada didekatnya. satu bulan kemudian pacarnya
cemburu karna kita semakin dekat. inar mengajakku ke ujung lorong yang
menghadap kamar mandi pada saat senja dimana kampus dalam keadaan sepi. dia
bercerita bahwa dia telah ditampar oleh pacarnya karena sangat dekat denganku
hingga membuat marah sang pacar. dia juga mengatakan padaku bahwa kita tak bisa
dekat lagi. aku tak bisa berbuat apa2 tapi aku tak ingin inar dikasari
pacarnya. Keesokan harinya aku berangkat kuliah pagi sekali, sesampainya
dikampus aku bergegas pergi kekamar mandi. aku berpapasan dengan pacar inar
saat memasuki pintu kamar mandi. wajahnya sangat kesal dan ketakutan saat
melihatku lalu dia berkata "Kau tak boleh menemuinya lagi!" kemudian
dia pergi. aku masuk kamar mandi dan membuka pintu closet. aku sangat sedih karna
melihat mayat inar.
Story
#2
aku hobby main airsoftgun. biasanya aku dan
kawan-kawanku main dihutan saat malam hari, tapi hari ini kami main disebuah
rumah angker tak berpenghuni. Kali ini kami hanya berempat, dede adalah
sekutuku melawan alrip dan daka sebagai musuh kami. ditengah permainan aku
melihat daka jatuh dari tangga dan kakinya terkilir. jelas sekali kami tidak
bisa melanjutkan permainan. aku punya ide untuk menakut-nakuti mereka. karna
keadaan sangat gelap aku berteriak bahwa aku telah melihat hantu. mereka semua
lari terbirit-birit dan aku hanya bisa tertawa dengan puas.
Story
#3
Anakku
memang tidak pandai bergaul. Dia hanya mempunyai beberapa teman kuliah yang
sering diajak kerumah. Aku tinggal berdua dengan anakku, tapi rumah kami tidak
selalu sepi. Beberapa teman anakku kadang suka menginap dirumah. Kamar anakku
agak kecil jadi tidak cukup ruang tidur untuk keempat orang termasuk dia. Kadang
ketika pagi kuintip kamarnya mereka tidur berdekat-dekatan. Aku tak tega
melihat anakku yang tidur hampir mencium dinding kamar. Jika teman-temannya
menginap lagi aku usulkan agar dia tidur dikamarku saja. Dan diapun
mengiyakannya. Malam minggu ini ketiga temannya pun datang dan aku sangat yakin
mereka pasti menginap lagi. Jam 10 malam aku masuk kamar dan segera tidur.
Anakku dan teman-temannya pasti begadang biasanya mereka tidur jam 1 malam. Aku
terbangun jam 2 malam dan keadaan sudah hening itu artinya mereka semua sudah
tidur. Ditempat tidurku ada handphone anakku, aku sangat tahu dia tidak bisa
jauh dari handphonenya itu dan tidak pernah jauh. Bahkan ketika dia mandi dia
selalu membawa handphonenya ke kamar mandi. Dia memang tidak suka jika aku
membaca pesan-pesan dari pacarnya hehe. Aku bergegas pergi kekamar mandi untuk buang
air kecil. Ketika melewati pintu kamar anakku ada sesuatu yang mengganjal
akupun membuka pintu kamar. Dan aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalaku
sambil berkata “Sudah kubilang jangan tidur berempat”. Lalu aku kembali ke
kamarku.
Story
#4
Setahun yang lalu aku dan kakakku sering main
petak umpet pada malam hari, tapi ayah kami selalu melarang. Akhirnya kami main
dengan sembunyi-sembunyi. Kakakku sering bersembunyi di tempat yang sama yaitu
dibelakang pohon sebelah rumah sedangkan aku selalu memilih tempat yang
berbeda-beda. Beberapa hari kemudian gudang rumah kami kebakaran. Sampai saat
ini kakakku tak bisa menemukan aku. Aku memang pandai bermain petak umpet.